LOGASARI – Transformasi Dari Perkumpulan Breaker Menjadi Sebuah RAPI Lokal

Berawal dari sebuah perkumpulan para breaker yang sekaligus menyebut sebagai Jam’iyah Yasin dan Tahlil secara bertahap dan tersistem akhirnya merubah bentuknya menjadi sebuah RAPI Lokal. Para breaker (sebutan untuk para penghobi radio komunikasi dua arah pada band 2 meteran pada ranah frekuensi 142.000 MHz hingga 143.600 Mhz) yang sebagian besar berdomisili di wilayah Kecamatan Moga dan Pulosari pada akhir tahun 2021 secara resmi melalui Musyawarah Lokal (Muslok) pertamanya membentuk Kepengurusan RAPI Lokal yang mereka namai dengan RAPI Logasari kepanjangan dari Lokal Moga Pulosari.

Menurut Shofan – JZ11FQC yang dituakan di RAPI Logasari hal itu dianggap sebagai sebuah lompatan dan perubahan besar, “Bermula sebagai breaker tak berkolsen atau biasa disebut dengan simpatisan, dan dari sekedar sebuah perkumpulan pada akhirnya dapat bertranformasi atau berubah bentuk menjadi sebuah RAPI Lokal yang statusnya tentu saja lebih tinggi dari sekedar sebuah perkumpulan.”

Shofan dan seluruh anggota RAPI Logasari merasa bangga dengan transformasi perkumpulan simpatisan menjadi RAPI Lokal yang merupakan bagian resmi organisasi RAPI nasional sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) yang jelas. “Kami bangga dengan menyebut diri sebagai RAPI Logasari meskipun pada awalnya kami mempunyai nama untuk Jam’iyah Yasin dan tahlil kami.”

Selanjutnya Shofan menambahkan,”Untuk kegiatan rutin, kami tidak memakai nama Jam’iyah kami meskipun nama itu sudah melekat lama, tetapi karena kami menghormati organisasi maka nama RAPI Logasari lah yang kami pakai meskipun kegiatannya rutinnya adalah kegiatan yang biasa kami lakukan dalam Jam’iyah Yasin dan Tahlil. Mudah-mudahan ini dipahami oleh RAPI Lokal lain yang mungkin terbentuk dari sebuah perkumpulan simpatisan.”

“Jangan terbalik ya, perkumpulan simpatisannya diagung-agungkan tapi organisasi yang kedudukannya lebih tinggi malah dihilangkan, itu lucu… nanti terkesan seperti tidak memahami tentang organisasi dan bisa-bisa ditertawakan banyak orang. Hal itu juga dapat menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan perpecahan di dalam tubuh organisasi,” pesan Shofan dengan berapi-api saat dihubungi perwakilan Admin (Rabu/07-02-2024/JZ11CRN).