Banyak anggota organisasi yang tak memahami tentang organisasinya, tak terkecuali anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang anggotanya menyebar di seluruh nusantara dengan kepengurusan yang cukup lengkap dari tingkat Nasional, Daerah (provinsi), Wilayah (kabupaten/Kota) hingga tingkat Lokal (kecamatan/gabungan kecamatan).
Seperti kita ketahui bersama, penggiat radio komunikasi yang tergabung dalam RAPI bisa dikatakan sangat berpelangi dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang beraneka ragam (terlepas dari perbedaan suku, ras, agama dan pandangan politik yang jelas membuat berpelangi). Dari anggota yang tidak tamat SD hingga yang menyandang gelar S3, dari pekerja serabutan hingga pengusaha besar pun ada di RAPI. Kombinasi keanekaragaman tersebut pasti akan banyak berpengaruh terhadap cara pandang anggota terhadap organisasinya.
Cara pandang anggota terhadap organisasinya juga dipengaruhi alasan bergabung dalam organisasi, yang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe anggota, diantaranya :
- Menjadi anggota karena terpaksa. Keterpaksaan ini dilakukan karena dari Ditjen SDPPI Kemenkominfo mewajibkan seseorang yang telah mendapatkan Ijin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) untuk bergabung dengan organisasi yang dipercaya oleh pemerintah yaitu RAPI (jika dalam jangka waktu yang ditentukan tidak bergabung dengan RAPI maka IKRAP akan hangus).
- Menjadi anggota karena hanya ikut-ikutan (hobby ngebrik-nya muncul karena ikut-ikutan).
- Menjadi anggota karena ingin gagah-gagahan setelah melihat temannya yang nampak kelihatan gagah saat menggunakan seragam atau atribut RAPI.
- Menjadi anggota karena ingin mendapatkan sesuatu dari organisasi, orang banyak bilang : mencari hidup di organisasi.
- Menjadi anggota karena ingin popularitas.
- Menjadi anggota karena merasa karakteristik organisasi selaras dengan hobbynya (hanya karena hobby).
- Menjadi anggota karena sudah membaca visi, misi dan peraturan organisasinya sehingga anggota yang demikian cenderung ingin berbuat untuk menghidupkan organisasi selayaknya hidup sebagai sebuah organisasi.
Alasan seorang anggota bergabung masuk organisasi karena alasan ingin menambah pertemanan dan persaudaraan tidak penulis masukkan karena kumpulan, komunitas, paguyuban, perkumpulan atau organisasi apapun sudah pasti yang dibangun adalah keguyuban, kerukunan, pertemanan dan persaudaraan. Jadi alasan ini tidak spesifik menjadi alasan bergabung dalam RAPI karena bersifat umum, di mana pun termasuk kumpulan arisan juga akan beralasan demikian.
Bagi anggota RAPI dengan tipe 1-6, sebaiknya mulai membaca Visi, Misi dan Peraturan Organisasi (PO) terbaru Tahun 2022 agar bisa menjadi anggota tipe 7, menjadi anggota yang senantiasa ingin berkontribusi menggeliatkan dan menghidupkan organisasi. Salam RAPI 51-55.